Nabi Muhammad Hormati Tamu, Penolak Obama Diminta Meniru
Muhammad Nur Hayid - detikNews
"Nabi Muhammad SAW saja tidak pernah menolak tamu, bahkan memuliakan setiap tamu yang datang baik dari Nasrani maupun Yahudi. Tak peduli tamu itu bermaksud baik maupun jahat. Karena itu, menerima dan memuliakan kehadiran tamu Presiden Obama menjadi bagian dari ajaran dan tradisi Islam itu sendiri," kata Gus Choi kepada detikcom, Rabu (17/3/2010).
Politisi PKB ini menilai kehadiran Obama sangat strategis jika Indonesia bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Apalagi Obama salah satu presiden yang menginginkan adanya dialog dan membangun saling pengertian antara peradaban barat dan Islam.
"Sebagai negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, tokoh agama yang benar dan bervisi, harus mengambil momentum ini untuk menjelaskan kepada pemimpin dunia tentang substansi Islam yang benar," terangnya.
"Islam klop dengan demokrasi, HAM, lingkungan hidup, perdamaian dunia yang abadi. Selain itu Islam juga menghormati pluralisme dan anti terorisme serta cara-cara radikal dan anarkisme. Atas dasar itu, Islam dan pemeluknya siap bekerjasama, bersahabat dan menghormati siapapun," imbuhnya.
Gus Choi meminta pimpinan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan elemen Islam lain yang menolak Obama untuk bersikap terbuka. Sebab, Obama bisa diharapkan menjadi jembatan antara barat dan Islam.
"Dialog dan tukar-menukar pengetahun, pengalaman, tradisi, pendidikan dan berbagai
aspek kehidupan yang saling menguntungkan, harus terus menerus dilakukan dua belah pihak," pungkasnya.
link :http://us.detiknews.com/read/2010/03/17/105013/1319330/10/nabi-muhammad-hormati-tamu-penolak-obama-diminta-meniru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar