Pola hidup tidak sehat merupakan penyebab utama munculnya penyakit maag atau sindrom dispepsia. Dan penyakit maag ini memang lekat dengan profesional di kota-kota besar. Tengok hasil riset Brain&Co yang menyebutkan satu dari dua profesional dikota besar berpotensi terkena penyakit maag.
Penyebabnya antara lain kesibukan kerja yang tiada habisnya serta kemacetan lalu lintas di kota besar, yang sering kali memaksa orang memiliki pola hidup tidak sehat. Sarapan pun seringkali terabaikan. Sebagai pengganjal perut, dipilihlah secangkir kopi hangat.
Melalaikan sarapan merupakan salah satu pemicu sindrom dispepsia. Ketika pagi hari, kebutuhan kalori orang cukup banyak. Bila tidak sempat sarapan, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak. Drita ini juga seiring dengan stres dan tuntutan kerja. Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon, seperti hormon endorfin, yang merangsang produksi asam lambung. Jadi dapat dikatakan, bahwa stres tidak langsung merangsang asam lambung, tetapi stres memicu hormon-hormon yang merangsang produksi asam lambung.
Konsumsi kopi juga menjadi faktor pencetus sindrom ini karena mangandung kafein, seperti obat batuk dan obat sakit kepala, juga harus dikonsumsi dengan hati-hati oleh para penderita sindrom dispepsia. Begitu juga dengan makanan pemicu asam lambung. Hindari makanan yang pedas dan asam, makanan bersantan, gorengan, minyak, dan cokelat.
Cokelat yang banyak disukai orang pun menjadi pantangan. Bila memiliki derita maag sebaiknya jangan makan cokelat untuk mengganjal perut, karena hal itu hanya akan membuat perut perih. Hat-hati pula pada obat-obatan tertentu, seperti obat antinyeri. Jika ada kandungan asam, jangan dikonsumsi.
Selain gaya hidup, penyakit ini muncul karena infeksi kuman Helicobacter pilory meski prevalensinya tidak besar. Sekitar 90% penyebab maag bukan kuman, sehingga obatnya bukan antibiotik. Kuman ini sangat khusus karena senang hidup di daerah asam, bahkan tumbuh dan berkembang biak. Padahal biasanya kuman tidak kuat dalam kondisi asam. Infeksi kuman ini disebabkan oleh makanan yang kurang bersih.
Akibatnya ketika serangan itu datang, muncul gejala mual, kembung, muntah, rasa penuh pada perut, cepat kenyang, dan sering bersendawa. Bahkan pada beberapa beberapa orang dengan anatomi tubuh tertentu, yaitu ibu hamil dan orang gemuk, serangan maag muncul dalam bentuk nyeri dada. Wanita hamil dan orang gemuk sering terkena maag karena ada tekanan dari bawah ke arah lambung sehingga produksi asam lambung menjadi meningkat. Pada fase menstruasi kerap terjadi peningkatan hormon tertentu yang mendorong kenaikan produksi asam lambung. Akibatnya, pada masa tersebut asam lambung lambung perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan pria.
Hati-hati juga jika derita maag bertahan bertahun-tahun, karena dapat menimbulkan kompilasi. Yang pertama, ia mengakibatkan terjadinya ulkus peptikum (luka di dinding lambung, yang kedalaman dan lebar lukanya tergantung pada seberapa lama ia terkena asam lambung). Bila berlangsung terus menerus, luka ini bisa menimbulkan pendarahan saluran cerna, yang diawali dengan buang air besar berwarna hitam. Kedua penyakit ini prevelansinya cukup tinggi di tanah air tercinta kita, Indonesia.
Yang parah bila pasien muntah darah. Kompilasi yang paling dikhawatirkan adalah kanker lambung. Bila ini sudah terjadi, kanker pasien harus diambil melalui tindakan operasi. Namun biasanya jaringan sehat di sekitar area yang terkena kanker juga diambil karena kita tidak tahu seberapa parah penyakitnya.
Mengusir Maag dengan:
1. Hidup sehat, yaitu dengan makan teratur, menghindari makanan yang memicu asam lambung berlebihan, serta mengelola stres agar hormon yang terbentuk tidak merangsang produksi asam lambung berlebih
2. Menetralisasi asam lambung dengan antasid supaya asam lambung tidak merusak dinding lambung.
3. Mengkonsumsi golongan obat acid blocker atau pengurang asam lambung, bila dua cara di atas tidak mempan. Sifat kerja kedua obat ini berbeda, tapi saling membantu. Inilah pengobatan terakhir untuk memperkuat pertahanan mukosa asam lambung pada pasien penderita maag yang cukup parah.
4. Pemberian enzim pencernaan. Pada orang berusia di atas 40 tahun, pengobatan maag juga dibarengi dengan pemberian enzim pencernaan. Ini karena secara fisiologis penderita akan mengalami hambatan fungsi asam lambung bersamaan denga proses penuaan.
Tips Praktis
1. Sarapan pada pukul 06.30 – 07.00
Penderita maag sebaiknya jangan memilih sarapan yang berat. Cobalah konsumsi havermuth, bubur ayam, roti tawar, serta jus buah yang tidak asam dan susu. Hindari nasi goreng, nasi uduk, dan semua gorengan.
2. Camilan pada pukul 10.00
Minumlah teh hangat atau susu. Makanannya roti, kue, atau buah. Bila mau meminum kopi, sebaiknya ditambah susu. Yang satu ini wajib agar pada pukul 12.00 tidak terlalu lapar.
3. Makan siang pada pukul 12.00-13.00
Meminum kopi diperbolehkan setelah makan siang. Penderita maag tidak disarankan mengkonsumsi makanan berkuah santan.
4. Minum teh sore pada pukul 16.00
Teh bisa dipadukan dengan kue, tapi jangan pilih cokelat.
5. Makan malam pukul 19.00
Lakukan ritual ini begitu tiba di rumah bila Anda bekerja. Jika Anda menderita maag akut, menjelang tidur bisa makan lagi.
sumber : http://zoneforthegreen.wordpress.com/2008/06/12/maag-bisa-menyebabkan-kematian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar