Minggu, 30 Mei 2010

A Untuk Apel

Ungkapan ‘an apple a day, keeps the doctors away' mungkin terdengar ‘basi' di telinga Anda. Siapapun pernah mendengar bahwa apel banyak manfaatnya. Tetapi jika Anda membaca beberapa hasil penelitian tentang apel di bawah ini, pasti Anda akan memprioritaskan buah renyah ini dalam menu makan Anda sehari-hari!

Apel dapat membantu mencegah kanker payudara, berkat tingginya kandungan fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan. Peneliti dari Cornell University, Rui Hai Liu, menemukan bahwa tikus-tikus percobaan yang diberi pakan ekstrak buah apel terhindar dari tumor mammary, sehingga bisa disimpulkan bahwa apel juga berpotensi membantu manusia memerangi kanker payudara. Liu percaya bahwa antioksidan membasmi sel-sel tumor, dan hasil penelitiannya ini telah dipublikasikan dalam Nutrition Journal.
Mengkonsumsi apel secara rutin secara konsisten berpengaruh pada penurunan resiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Bahkan penelitian di Inggris menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi apel setidaknya dua buah dalam satu minggu memiliki penurunan resiko asma hampir sepertiganya.
Kebiasaan mengkonsumsi apel juga disinyalir membantu kesehatan sistem pernapasan dan – yang paling menarik - membantu para wanita menurunkan berat badan. Suatu penelitian di Brazil pada tahun 2003 menunjukkan bahwa makan 3 buah apel setiap hari selama 12 minggu membantu partisipan menurunkan kadar glukosa darah dan berat badan rata-rata 2,7 pounds.

Karena itu semakin tidak ada alasan untuk tidak mengkonsumsi setidaknya sebutir apel setia hari. Apel sangat mudah dibawa kemana saja, sehingga bisa dimakan kapan saja, misalnya dibawa ke kantor untuk dimakan saat waktu makan siang. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, sebaiknya apel dimakan bersama kulitnya, karena penelitian menunjukkan bahwa kulit apel memiliki jumlah antioksidan lebih besar dan lebih baik dalam melawan sel-sel kanker hati dibandingkan dengan daging buahnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa masa penyimpanan tidak menyebabkan adanya perubahan kadar fitokimia dalam apel, sehingga Anda boleh memenuhi kulkas Anda dengan apel untuk persediaan.

Bosan dengan rasanya yang begitu-begitu saja? Anda juga bisa ‘mengolah' apel menjadi sajian yang lebih menarik tanpa mengurangi manfaatnya, seperti :

Menambahkan potongan-potongan apel ke dalam salad hijau yang segar, atau sesekali konsumsilah apel segar dengan bumbu rujak, pasti tak kalah nikmat!
Memotong-motong apel kecil-kecil, mencampurnya dengan irisan strawberry dan buah kiwi, lalu beri dressing yoghurt kental dengan pilihan flavor yang Anda suka.
Buat sandwich roti gandum berisi lapisan irisan apel, daging kalkun asap, dan keju rendah lemak. Panaskan sebentar hingga keju meleleh. Hmmm… yummy!

sumber : http://mediasehat.com/artikel.php?kl=6&no=73

Tidak ada komentar:

Posting Komentar