Sabtu, 27 Maret 2010

matikan lampu 60 menit untuk bumi

Sabtu , 27 Maret ini berbagai lapisan dunia serempak mematikan lampu selama sejam. Aksi Earth Hour yang diprakarsai WWF sebagai penghematan enerji demi bumi. Apakah Anda ikutan?

Acara DIMENSI melempar pertanyaan ini untuk pendengar. Tradisi yang dimulai sejak tahun 2007 di Australia itu melibatkan 2,2 juta rumah tangga dan perusahaan. Mereka mematikan lampu selama satu jam untuk menghemat listrik dan menunjukan kepedulian terhadap bumi.

Setahun kemudian gerakan ini menjadi aksi global. Rumah tangga, perusahaan, lembaga, siapaun yang cinta bumi ini diminta mematikan lampu selama satu jam, tepatnya jam 8.30 sampai 9.30 malam waktu lokal.

Gedung dan bangunan besar seperti jembatan Sydney atau San Fransisco, Kolosium di Roma, Forbidden City di Cina, London Eye di London, gelap gulita selama satu jam.

Jawaban pendengar Ranesi atas pertanyaan: Apakah aksi itu bermanfaat dan apakah Anda akan ikut serta, mematikan lampu selama satu jam?

Normal
0

Saya tidak akan ikut mema damkan lampu Krena onzin ada manfaatnya malah beresiko kebakaran. FS Hartono Jogja

Kami di pontianak hampir setiap saat listrik mati sampai berjam2.Rukimin

Saya setuju karena bertujuan baik untuk menjalani kehidupan di muka bumi yang lebih nyaman. Sudy Lero Sumba Barat.

Dimensi kena apa mesti mematikan listriknya, lha wong mungkin dapat giliran pemadaman atau adanya "gangguan teknis" katanya. Kartono Sul Sel.

Saya akan ikut serta dalam pematian lampu, kalau ini memang menghemat dan baik buat bumi dan semua orang di seluruh dunia. Erni di Saudi

Iim Nurhalimah Ciamis

Saya sih ga masalah. Sudah biasa hemat listrik,biar keuangan lebih irit.

Program Bagus. 1 jam x ribuan lampu bisa hemat sekian juta Watt. Tapi mesti kontinyu. Jangan sehari ini aja

Insyaallah kami ikutan mematikan lampu selama 1 jam, karena mungkin dengan mematikan lampu yang di lakukan sedunia ini, bisa mengurangi pemakaian bahan bakar pembangkit listrik tersebut dan mengurangi dampak global worming . . .

Dimensi, dari pak Saharry di Cirebon, saya tidak akan mematikan lampu karena tidak dimatikan juga sering mati berjam jam seperti sekarang sedang ngetik di komputer belum sempat di save tiba2 padam sangat mengesalkan jadi buru2 kirim sms ke ranesi. Bagi saya tidak ada manpaatnya mematikan lampu.

Saya pasti ikut mematikan,karena ini juga penghematan enerji ,berapa milyar yang bisa di hemat dunia. Tapi hati-hati ada maling. Agus Suratman di Potianak.

Bermamfaat. Paling tidak mengurangi beban listrik,biaya & dampak lingkungan hidup. Herwandi Badau Belitung Babel

Saya kurang setuju kalau lampu mati jam 21.30 sebab saya ingin menonton Liga Inggris. Ruben di Sidempuan.

Sisi kebetulan ada di Bandung jadi akan ikut besok mematikan lampu, pasti Sangat bermanfaat tentunya, dank u wel:-)

Mematikan lampu selama 1jam penuh,itu merupakan salah satu sikap kita cinta kpd bumi? Saya lebih suka melestarikan hutan daripada mematikan lampu. Bambang Kendal Jateng.

Mematikan lampu secara global memang ada manfaatnya tapi saya tidak ikut karena di tempat saya hampir tiap hari mati lampu selama berjam2. PLN betul-betul masih primitif. A.KARIM HUSEIN di Banda Aceh.

Sayah sangat setuju, tapi sayang. Sayah sedang kerja sampai jam 22:00 wib. Herman Padang Panjang.

Saya jelas ikut mematikan lampu 1 jam dan sudah 7 th saya pa kai lampu hemat energi karena cinta bumi (tolong tv tv kita tdk usah siaran 24 jam/hari hapus

sistim adipu ra kab/kota yang amat boros listrik, stop semua perusahaan penebangan hutan dsb2 demi bumi yang sudah tua tetap ada. Tidak kiamat prematur. AG Paulus Purwokerto

Utk apa matikan lampu.Kami sdh biasa mengalami oglangan/earth hour buatan PLN alias mati lampu yg bisa trjadi any time. (Sulistyo-Sukoharjo)



sumber : http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/radioshow/earth-hour-matikan-lampu-sejam-saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar