Puluhan Desa di Jambi belum Teraliri Listrik
Sebanyak 48 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, hingga kini belum teraliri listrik, kata Kepala PLN Ranting Muarasabak Sofyan di Muarasabak, ibukota Tanjabtim, Minggu (28/2).
Dari 48 desa yang ada, diperkirakan sebanyak 63.409 rumah tangga belum tersentuh listrik sama sekali, baik jaringan ineterkoneksi maupun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
“Umumnya, penerangan yang ada masih konvensional, yakni menggunakan bahan bakar minyak tanah. Kalaupun ada listrik warga menggunakan mesin genset,” ujarnya.
Sofyan menyatakan, 48 desa yang belum teraliri listrik tersebut hampir merata di seluruh kecamatan di Tanjabtim. Bahkan, ada dua kecamatan yang sama sekali belum tersentuh jaringan listrik, yakni Kecamatan Mendahara Ulu dan Kecamatan Berbak.
“Di dua kecamatan itu, ada 13 desa dengan total warga 10.103 KK,” katanya.
Di Kecamatan Muarasabak Timur terdapat enam desa yang belum teraliri listrik, di antaranya, Desa Kota Raja, Alang-alang, Sungaiular, Siau Dalam, Kota Harapan dan Desa Kualasimbur.
Kemudian, di Kecamatan Sabak Barat hanya satu desa yang belum tersentuh listrik, yakni Kampung Singkep. Di Kecamatan Kualajambi tercatat tiga desa tak ada listrik, yakni Kelurahan Tanjungsolok, Desa Manunggal Makmur dan Majelis Hidayah.
Di Kecamatan Mendahara Ulu terdiri dari Desa Sinar Kalimantan, Pangkal Duri, Sungaitawar, Merbau, Bhakti Idaman, Lagan Ilir dan Pangkal Duri Ilir.
Selanjutnya di Kecamatan Nipah Panjang terdiri dari tiga desa yang sama sekali belum teraliri listrik, yakni Desa Simpang Datuk, Bunga Tanjung dan Sungaijeruk. Di Kecamatan Rantau Rasau, enam desa minim listrik yakni, Kelurahan Bandar Jaya, Desa Sungaidusun, Bangun Karya, Margo Mulyo, Tri Mulyo dan Karya Bhakti.
Sementara di Kecamatan Sadu wilayah terjauh diujung timur Kabupaten Tanjabtim ada lima desa yang hingga kini belum disentuh jaringan listrik yaitu Desa Remau Baku Tuo, Sungaibenuh, Labuhan Pering, Sungaicemara dan Air Hitam Laut.
Sementara di Kecamatan Geragai dari total 7.558 KK yang ada, setidaknya sudah ada 862 KK yang rumahnya teraliri listrik.
Sofyan mengatakan, jika diprosentase secara keseluruhan sejauh ini masih sekitar 54 persen wilayah Kabupaten Tanjabtim belum teraliri listrik sama sekali.
“Kendala utama adalah kondisi wilayah yang sangat jauh. Selai itu antara satu desa dengan desa lainnya banyak terbelah oleh sungai maupun laut. Sehingga untuk mengalirkan listrik butuh waktu dan biaya yang sangat besar,” tuturnya.
sumber : http://koranindonesia.com/2010/02/28/puluhan-desa-di-jambi-belum-teraliri-listrik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar