Selasa, 13 April 2010

murah dan bikin pintar


Murah dan Bikin Pintar

image

Ingin jalan-jalan bersama seluruh keluarga tanpa banyak biaya, tapi tetap mengasyikkan dan membuat pintar di Washington DC dan Maryland? Di dua wilayah yang ada di Amerika Serikat tersebut terdapat dua tempat yang memiliki
semua aspek yang dibutuhkan untuk berwisata yang murah meriah.

Ya, tak harus merogoh isi kantong terlalu dalam, pewisata akan menemukan sesuatu yang menyenangkan.
Datang saja ke The Smithsonian National Zoo yang berlokasi di Northwest Washington DC. Tempat tersebut termasuk tempat tua karena sudah ada sejak tahun 1889. Letaknya strategis di tengah kota. Awalnya kebun binatang itu masih hanya menjadi tempat untuk riset spesies binatang tertentu. Tapi karena kembali lagi ke misi para pendirinya, yaitu Samuel Langley, William Temple Hornaday dan Frederick Law Olmsted yang ingin menjadikan kebun binatang ini sebagai tempat rekreasi sekaligus edukasi, maka segera dikembalikan fungsinya sebagai kebun binatang seutuhnya dengan memperbanyak keragaman spesies.
Pada tahun 1950-an, National Zoo resmi menjadi kebun binatang sebagai objek rekreasi dan edukasi. Para veterinarian (ahli binatang) pun banyak menjadi pekerja tetap untuk mengawasi dan merawat seluruh binatang yang ada didalamnya. Sampai sekarang ini National Zoo di Washington, DC itu telah memiliki lebih dari 400 spesies binatang yang berbeda-beda.
The Smithsonian National Zoo ini memiliki dua tempat, selain yang dibuka untuk publik di Washington DC seluas 163 hektare, satu lagi berlokasi di Virginia yang tidak terbuka untuk umum. Tempat seluas 3200 hektare itu difungsikan untuk konservasi, pengembangbiakan binatang, riset dan training para ahli biologi.
Selain para veterinarian yang bekerja tetap, mereka juga memiliki FONZ (Friends of the National Zoo). FONZ ini merupakan organisasi nirlaba yang membantu pengembangan dan perawatan serta siap menjadi relawan untuk acara-acara yang diadakan di sini. Khusus untuk dana, kebun binatang ini menjadi wewenang Yayasan Smithsonian dan District of Colombia. Yayasan Smithsonian memang menitikberatkan pada bidang rekreasi yang mengacu pada pendidikan. Sehingga kucuran dana dari pemerintah bisa menekan biaya masuk pun gratis.
FONZ yang mulai ada sejak tahun 1958 ini membantu memperbaiki dan melestarikan habitat binatang langka di seluruh dunia. Sekarang FONZ sudah memiliki 40.000 anggota di area Washington DC dan lebih dari seribu orang yang menjadi relawan.
***
PADA tahun 1960, kebun binatang itu tak hanya merawat tapi juga mengembangbiakkan binatang, dan juga menekankan pada perawatan binatang langka yang berbahaya. Para staf melakukan riset reproduksi, tingkah laku dan ekologi. The National Zoo ini juga merupakan kebun binatang terdepan yang menggunakan pemrograman dan teknologi website secara virtual dan internasional. Program ini membantu para murid, guru dan keluarga untuk mengeksplorasi beragam binatang di dunia.
Harapan di masa datang, segala sesuatu yang ada di kebun binatang ini dapat menjadi inspirasi para ge nerasi untuk peduli, sekaligus perlindungan dan pelestarian binatang-binatang langka. Karena itulah di sana tak hanya sekadar dipamerkan binatang tapi juga penelitian, riset serta pengunjung bisa belajar bagaimana mengenal dan merawatnya dari para veterinarian yang bekerja.
Apalagi memang, informasi yang terdapat di setiap tempat binatang itu berada juga cukup membantu pengunjung yang punya keinginan mempelajari secara serius. Tak sekadar nama, tapi juga spesies, tempat hidup, berapa lama kehidupannya, dan berbagai informasi lainnya. Dengan strategi yang terencana ini, pengelola berharap bahwa pada tahun 2016, The Smithsonian National Zoo dapat menjadi kebun binatang nomor satu di Amerika dalam hal pendidikan, penelitian serta kepedulian terhadap segala ragam binatang yang ada.
Yang pasti, pengunjung yang datang pasti tak akan melewatkan menengok Giant Panda yang sudah menghuni kebun binatang ini lebih dari 30 tahun lamanya. Pasangan pan da pertama yang langsung dida tang kan dari China itu bernama Hsing Hsing dan Ling Ling di tahun 1972. Kemudian disusul Mei Xiang dan Tian Tian. Pasangan Mei dan Tian ini menjadi simbol penelitian dan perlindungan binatang langka dan berbahaya untuk habitatnya. Dan tahun 2005, bertambah satu lagi, kelahiran anak mereka, Tai Shan. Ba ru-baru ini terdengar berita bahwa pa sangan itu hamil lagi. Tapi berita ini dibantah oleh pihak National Zoo.
Beberapa tahun belakangan, pihak National Zoo menambah fasilitas dan merenovasi yang sudah ada. Kids Farm, Asia Trail serta Elephants Trail merupakan tiga di antaranya yang diperbarui. Kids Farm merupakan tempat anak-anak dapat mengenal jenis binatang yang diternakkan dan di situ mereka juga diberi kesempatan maasuk ke kandang, melihat para binatang secara dekat dan memberi makan. Sedangkan Asia Trail berisi binatang-binatang yang berkembang biak di belahan benua Asia, dan Elephants Trail menjadi rumah baru bagi gajah.
Jangan bayangkan The Smithsonian National Zoo seperti kebun binatang layaknya yang dipenuhi deretan kandang para binatangnya. Tapi di sini kita bagaikan berjalan di sebuah taman yang luas dan bersih. Para binatang ditempatkan di area yang membuat kita pun nyaman melihatnya. Masuk nya tak dipungut biaya. Cukup diminta membayar 2 dolar AS kalau kita membeli map (peta) agar tak salah arah dan mudah menemukan tempat yang mau kita kunjungi lebih dulu saat jalan-jalan didalamnya.
Wajarlah kalau perlu map, karena tempatnya yang luas yang terbagi da lam beberapa area. Juga agar kita mu dah menemukan restroom, res to ran atau toko suvenir yang disedia kan di dalam. Jadi, tak perlu muter-muter.




sumber :http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/gaya/2009/11/01/682/Murah-dan-Bikin-Pintar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar